Angklung di daerah Kanekes (kita sering menyebut mereka orang Baduy) digunakan terutama karena hubungannya dengan ritus padi, bukan semata-mata untuk hiburan orang-orang. Angklung digunakan atau dibunyikan ketika mereka menanam padi di huma (ladang). Menabuh angklung ketika menanam padi ada yang hanya dibunyikan bebas (dikurulungkeun), terutama di Kajeroan (Tangtu; Baduy Jero), dan ada yang dengan ritmis tertentu, yaitu di Kaluaran (Baduy Luar). Meski demikian, masih bisa ditampilkan di luar ritus padi tetapi tetap mempunyai aturan, misalnya hanya boleh ditabuh hingga masa ngubaran pare (mengobati padi), sekitar tiga bulan dari sejak ditanamnya padi. Setelah itu, selama enam bulan berikutnya semua kesenian
tidak boleh dimainkan, dan boleh dimainkan lagi pada musim menanam padi berikutnya. Menutup angklung dilaksanakan dengan acara yang disebut musungkeun angklung, yaitu nitipkeun (menitipkan, menyimpan) angklung setelah dipakai.
Toko Komputer dan Service Komputer , Upgrade Hardware & Software , Instal Ulang Windows , Repair System & Remove Virus.
Menyediakan hardware dan accessories komputer dan laptop baik dalam kondisi baru atau second dengan harga terjangkau, berkualitas dan bergaransi.
Central Computer Jl. Tayu - Puncel Km 1 Kampung Anyar Tayu Pati Jateng. Pertigaan LAWIYAH Tayu ke utara 500m, arah jurusan kec. Dukuhseti...depan musholla Alfalah kampung anyar tayu wetan
Menyediakan hardware dan accessories komputer dan laptop baik dalam kondisi baru atau second dengan harga terjangkau, berkualitas dan bergaransi.
Central Computer Jl. Tayu - Puncel Km 1 Kampung Anyar Tayu Pati Jateng. Pertigaan LAWIYAH Tayu ke utara 500m, arah jurusan kec. Dukuhseti...depan musholla Alfalah kampung anyar tayu wetan
Home » Kumpulan alat musik tradisional indonesia » Angklung Kanekes
Kamis, 05 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar